TAHAPAN PEMASANGAN PISTON

TAHAPAN PEMASANGAN PISTON




TAHAPAN PEMASANGAN PISTON

Nah untuk Pemasangan piston ke dalam silindernya harus memperhatikan tanda-tanda yang ada ya. Tanda yang ada biasanya berupa anak panah. Anak panah tersebut harus menghadap ke saluran buang (knalpot), jika pemasangan piston terbalik maka akibatnya sangat fatal yaitu keausan yang terjadi antara dinding silinder dengan sisi pistonnya menjadi sangat besar.

Tanda lain yang harus diperhatikan adalah apabila kita hendak mengganti piston, jika pada permukaan kepala piston tertulis angka tertentu, angka tersebut menunjukkan bahwa diameter silinder sepeda motor sudah mengalami over size. Piston pengganti harus sesuai dengan ukuran silindernya atau sama dengan piston yang diganti. Dalam perawatannya piston perlu di servis dengan tahapan servis seperti berikut ini:

  1. Piston dilepaskan dari dudukannya
  2. Rendam piston dalam cairan pembersih bersama-sama dengan batang piston, lalu keringkan.
  3. Bersihkan kotoran arang pada alur ring piston.
  4. Amati alur ring piston kemungkinan aus. Keausan terbesar biasanya terjadi pada alur ring kompresi.
  5. Periksa kebebasan alur ring piston dengan feeler gauge. Alur ring piston dapat diperbaiki dengan memotong alur lebih besar dan memasang ring baja di sisi atas.
  6. Periksa apakah terjadi keretakan pada piston. Keretakan piston sekecil apapun harus diganti.
  7. Lepas pen piston. Sebelum pen piston dilepas beri tanda sehingga mudah dipasang kembali seperti posisi semula.
  8. Bila pen piston tipe apungan, lepas ring pengunci sehingga pen mudah dikeluarkan. Hati-hati waktu melepas ring, jangan sampai rusak. Umumnya mesin saat ini menggunakan pen yang dapat bergerak dalam piston dan dipres pada batang piston.
  9. Setelah pemeriksaan terhadap pen piston selesai pasang kembali seperti semula. Karena kebebasan pen terhadap pistonnya sangat kecil yaitu antara 0,005 sampai 0,0127 mm untuk piston dari almunium maka perlu pemasangan dengan teliti. Kebebasan pada batang piston yang menggunakan bantalan sedikit lebar besar yaitu sekitar 0,0127 mm.


Setelah semua proses pemasangan selesai selalu lakukan pengcekan ulang untuk memastikan pemasangan yang anda lakukan sudah benar sesuai standar servis atau belum dan selalu teliti dalam melakukan pembongkaran bagian balam sepeda motor seperti piston dan gigi penggerak lainnya karena itu cukup sulit untuk pemula.

Post a Comment

0 Comments

PROSES KERJA MESIN